Masjid Al Azhar Kalimalang: Sejarah, Arsitektur, dan Fasilitas

Bagi Anda pernah berkunjung di Kalimalang tepatnya di Kota Bekasi Jawa Barat, mungkin pernah melihat sebuah masjid megah yang bertuliskan Masjid Al Azhar Jakapermai.

Ya, tempat ibadah ini juga sering disebut oleh warga sekitar dengan sebutan Masjid Al Azhar Kalimalang. Tempat ibadah ini terkenal dengan arsitekturnya yang megah sehingga membuat siapa saja yang berkunjung ke sana merasa puas dan tentunya ibadah pun akan lebih nikmat.

Profil Masjid

Nama MasjidMasjid Al Azhar Kalimalang
AlamatJakapermai, Jl. KH. Noer Ali, RT.005/RW.006, Jakasampurna, Bekasi Barat, Bekasi City, West Java 17145
Tahun Dibangun2000
Luas Tanah
Luas Bangunan
Daya Tampung Jamaah
Lokasi
Buka24 Jam

Visi dan Misi

Masjid ini memiliki Visi yakni “Menjadi pusat peningkatan kwalitas ibadah ummat secara komprehensif, sehingga mampu menjalankan tugasnya sebagai “khalifatullah fil ardh”.

Adapun misi dari masjid ini ada dua, yakni:

  • Masjid sebagai Pusat Peradaban dan Pengembangan potensi ummat.
  • Menyelenggarakan Pendidikan Non Formal, seperti kursus, pelatihan, dan kajian keislaman.

Fungsi dan Peranan

  • Menjadi Pusat Kajian Islam.
  • Menjadi Pusat Pembinaan Ummat, baik mental maupun spiritual.
  • Menjadi Pusat Pengembangan Ekonomi Syari’ah.
  • Menjadi Pusat Pengembangan Kemandirian Ummat.
  • Menjadi Pusat Pendidikan Islam Unggulan, untuk kaderisasi pemimpin ummat.

Tujuan

  • Memberikan Kenyamanan dalam beribadah dan memberikan tarbiyah kepada ummat untuk meningkatkan kwalitas ibadahnya.
  • Mencetak ummat yang cerdas, bijak, dan mandiri.

Sejarah Masjid Al Azhar Kalimalang

Masjid Al Azhar Jakapermai merupakan tempat ibadah yang didirikan oleh sebuah majelis Taklim Al-Muhajirien yang saat ini bernama Yayasan Al-Muhajirien karena menilai pentingnya dibangun masjid di lokasi Kalimalang.

Masjid tersebut pada mulanya dibangun pada tahun 1980 dengan berbagai macam proses panjang dan berliku. Perlahan namun pasti, semua berkas administrasi seperti surat izin dan lainnya semakin lama semakin terkumpul dan sah.

Diketahui, pembangunan masjid ini akhirnya rampung pada akhir tahun 2000. Adapun biaya yang dikeluarkan secara total kurang lebih Rp3 miliar. Dalam proses pembangunan masjid ini, dipakailah sebuah falsafah yakni “mencetak sawah sembari mempersiapkan lumbugnya”. Oleh karena itu, pada proses pembangunan masjid dibangun pula sebuah gedung Taman Kanak-kanan Islam Al-Azhar Jakapermai yang diharap akan mencetak bibit unggul calon generasi pemakmur masjid.

Program

Kajian di Masjid Al Azhar Kalimalang
Potret salah satu kajian yang mengundang Ustadz Adi Hidayat. Kredit Foto: Munawar

Masjid Jami Al Azhar ini juga memiliki beberapa program demi membudidayakan aktivitas yang bernilai ibadah. Adapun program tersebut seperti:

  • Ubudiyah & Pelayanan Ummat
  • Kajian dan Konseling
  • Penerbitan dan Publikasi
  • Usaha Syari’ah
  • Kegiatan Umum
  • Kegiatan Rutin

Arsitektur Masjid Al Azhar Kalimalang

Setiap sudut masjid didominasi dengan warna biru. Kredit Foto: Yenny Maya

Arsitektur dari Masjid Al Azhar Jakapermai ini terlihat sangat menakjubkan. Banyak orang sekitar yang menyebut masjid ini sebagai masjid biru karena warna kubahnya. Dilihat dari dalam masjid, sebuah arsitektur khas modern banyak mewarnai tempat ibadah ini. Dimulai dari bingkai setiap jendela dengan kekhasan warna kuning coklat membuat siapapun melihatnya akan takjub.

Dilihat dari luaran masjid, nampak tempat ibadah ini menunjukkan kekhasan bentuk modern dengan kubah berwarna biru disertai 3 buah menara payung runcing. Terlihat pula seperti pola tingkatan dengan warna biru dan dinding masjid berwarna abu kecoklatan.

Fasilitas Masjid Al Azhar Kalimalang

Masjid Jami Al Azhar Kalimalang ini juga memiliki beberapa fasilitas yang menarik, diantaranya:

  • Sarana beribadah
  • Tempat wudhu Ikhwan dan Akhwat
  • Kamar Mandi/WC
  • Sound System mumpuni
  • Kipas
  • Gedung Pendidikan
  • Taman
  • Tempat Parkir