Masjid Ar Rahman Blitar: Profil, Sejarah, Arsitektur, dan Fasilitas

Bicara mengenai Kota Blitar, tentu hal pertama kali yang ada dalam benak Anda adalah tempat lahirnya Presiden Soekarno. Namun tahukah Anda, bahwa di Blitar kini ada sebuah masjid indah yang sangat mirip dengan Masjid Nabawi di Madinah. Masjid tersebut adalah Masjid Ar Rahman Blitar. 

Berkat keunikan dan keindahannya, maka tak salah bila Anda penasaran untuk mengetahui lebih jelas tentang masjid ini.

Profil Masjid Ar Rahman Blitar

Nama MasjidMasjid Ar Rahman Blitar
AlamatJl. Ciliwung No.2, Kel. Bendo, Kec. Kepanjenkidul, Kota Blitar, Jawa Timur 66116
Tahun berdiri2019
Luas Tanah2806 m2
Luas Bangunan
Daya Tampung1.000 jamaah
Lokasi
Jam buka24 jam

Sejarah Masjid Ar Rahman Blitar

Sejarah Masjid Ar-Rahman Blitar didasari obsesi dari Abah Hariyanto. Beliau adalah seorang pengusaha ternama di kota Blitar. 

Dari pengalaman spiritual yang sangat mendalam ketika naik haji pertama kali di Masjid Nabawi, membuat Abah Hariyanto ingin setiap saat bisa merasakan berada pada suasana khusyuk saat beribadah. Karenanya beliau pun akhirnya memutuskan untuk membangun masjid ini dari dana pribadinya.

Peletakan batu pertama pembangunan masjid di Jalan Ciliwung ini terlaksana pada 24 Desember 2018 dan pembangunannya rampung pada akhir tahun 2019. Masjid ini kemudian diresmikan pada 25 Desember 2019 oleh Gubernur Jawa Timur saat itu yakni Khofifah Indar Parawansa.

Arsitektur Khas Masjid Nabawi

Sebagaimana tersebut di awal, bahwa pendiri masjid ini sangat terobsesi dengan Masjid Nabawi, sehingga sebisa mungkin desain dari masjid ini sesuai dengan desain Masjid yang berada di kota Makkah tersebut.

Mulai dari tempat parkirnya, terdapat sepuluh tiang dimana empat tiangnya didesain seperti payung layaknya tiang di Masjid Nabawi. Gak hanya itu, terdapat interior ruangan di tempat wudhu dan kamar mandi yang dilapisi keramik dengan warna khas seperti di Masjid Nabawi.

Ketika memasuki ruangan dalam masjid, Anda akan terpesona dengan arsitektur bangunan yang sangat mirip dengan Masjid Nabawi, yaitu mulai dari pintu masuknya yang terdapat ukiran yang berwarna emas, atap bangunan dengan kombinasi warna yang serupa, hingga bentuk ukiran di atap bangunannya.

Begitu Pula di tempat mimbar dan mihrab imam, terdapat replika kiswah yang berada di dinding tempat imam, mimbarnya juga didesain dengan sedemikian rupa sehingga mirip dengan Masjid Nabawi.

Saking miripnya masjid ini dengan Masjid Nabawi, Aroma parfum ruangan dalam masjid pun benar-benar mencerminkan parfum yang sama persis dengan di masjid Nabawi.

Fasilitas Makanan dan Minuman

Fasilitas unik yang tidak ada di masjid lainnya adalah ketika anda masuk masjid untuk  melaksanakan Sholat Subuh, Dzuhur dan Maghrib secara berjamaah, maka anda akan mendapatkan nasi kotak saat memasuki masjid.

Tak hanya itu, masjid ini juga menyediakan berbagai varian minuman seperti kopi, teh, jahe, dsb. Tentu itu semua tersediansecara gratis bagi para Jamaah yang datang untuk singgah dan beribadah di masjid ini.

Bagi anda yang datang dari jauh pun tak perlu khawatir dengan kendaraan anda, karena masjid ini menyiapkan lahan parkir yang cukup luas dan dijaga sangat ketat oleh para security. Sehingga anda dapat beribadah dengan tenang tanpa resah memikirkan kendaraan.

Jadi, bagi anda yang kangen dengan suasana Masjid Nabawi, atau anda yang mungkin belum pernah ke Madinah dan ingin menikmati suasana Masjid Nabawi, maka masjid ini sangatlah cocok untuk anda singgahi bersama kerabat dan keluarga.