Masjid Kubah Emas (Dian Al-Mahri): Profil, Sejarah, Lokasi, dan Fasilitas

Di tengah hiruk pikuk pusat kawasan Jabodetabek, terdapat sebuah masjid indah nan megah yaitu Masjid Kubah Emas. Masjid ini memiliki gaya arsitektur yang membuat orang berdecak kagum melihatnya. Karenanya wajar kalau Anda penasaran dan ingin kenal lebih dalam tentangnya.

Profil Masjid Kubah Emas (Dian Al-Mahri)

Nama MasjidMasjid Kubah Emas (Dian Al Mahri)
AlamatJl. Raya Meruyung Rt 01 Rw 01 Kel. Meruyung Kec. Limo Kota Depok, Jawa Barat
Tahun berdiri2006
Luas Tanah50.000 m persegi
Luas Bangunan8.000 m persegi
Daya Tampung20.000 jamaah
Lokasi
Jam buka04.00 – 07.00 dan 10.00-19.30 WIB

Sejarah Masjid

Masjid Dian Al Mahri dibangun oleh Hj. Dian Djuriah Maimun Al Rasyid. Masjid ini mulai dibangun sejak tahun 2001 dan selesai sekitar akhir tahun 2006. Masjid ini mulai terbuka untuk umum sejak tanggal 31 Desember 2006, bertepatan dengan Idul Adha yang kedua kalinya pada tahun itu.

Dengan luas kawasan 50 hektar, bangunan masjid ini menempati luas area sebesar 60 x 120 meter atau sekitar 8000 meter persegi. Masjid ini sendiri dapat menampung sekitar kurang lebih 20.000 jemaah. Kawasan masjid ini sering disebut sebagai kawasan masjid termegah di Asia Tenggara.

Siapa Dian Al Mahri?

Nama Dian Al Mahri tentu tidak bisa dilepaskan dari masjid ini. Bukan tanpa alasan, sebab beliaulah yang membangun Masjid Kubah Emas. Tanpa beliau tentu tidak akan ada masjid yang megah ini.

Dian Al Mahri adalah seorang pengusaha asal Banten. Usaha beliau sangatlah banyak, salah satunya di bidang properti yang dirintis sejak 1980. Ia lebih banyak menjalankan usaha di Singapura, Malaysia, dan Arab Saudi.

sosok Dian Al-Mahri (Almh.)

Selain terkenal sebagai pengusaha sukses, beliau juga terkenal sebagai seorang dermawan yang gemar membantu anak yatim piatu dan membangun masjid sebagai bentuk ibadah. Tercatat kurang lebih ada 1.000 masjid yang beliau bangun tersebar di Indonesia.

Menurut berbagai sumber, beliau membangun masjid berdasarkan spontanitas. Saat jalan-jalan ke suatu daerah dan melihat masyarakat membutuhkan masjid, secara spontan beliau akan membantu pembangunan masjid di daerah tersebut.

Arsitektur Masjid Kubah Emas

Arsitektur masjid ini layaknya seperti kebanyakan masjid di Indonesia zaman sekarang, yaitu merujuk pada arsitektur masjid-masjid Timur Tengah.

Ada 5 kubah yang bercokol di masjid ini. Kubah utama berdiameter bawah 16 meter, tengah 20 meter, dan tinggi 25 meter. Lalu, ada 4 kubah kecil dengan diameter bawah 6 meter, tengah 7 meter, dan tinggi 8 meter. Emas 24 karat setebal 2-3 milimeter menyelimuti kubah-kubah itu.

Emas bukan hanya terdapat di bagian kubah masjid. Relief di atas podium imam pun berbahan emas 18 karat, dekorasi di langit-langit masjid juga begitu. Lalu, mahkota pilar masjid yang berjumlah 168 dilapisi prado atau sisa emas. Tak ayal jika masjid ini terkesan megah dan mewah.

Fasilitas Masjid

Selain kemegahannya, masjid ini memiliki fasilitas penunjang yang cukup lengkap. Masjid ini dilengkapi lahan parkir dan halaman yang sangat luas.

Selain itu sebagaimana masjid besar pada umumnya, terdapat WC, Perpustakaan, Aula, Kantin dan fasiilitas umum lainnya.  Fasilitas yang ada pun sangat bersih dan nyaman.

Hal menarik yang ada di masjid ini selain kubahnya yang terbuat dari emas murni adalah adanya taman-taman super indah yang berada di area masjid. Taman di masjid ini berbentuk kluster-kluster, sehingga menciptakan pemandangan yang berbeda-beda tiap sudutnya. Karenanya taman-taman ini sering dijadikan sebagai objek selfi oleh para pengunjung.

Jadi, bagi anda yang sedang dalam perjalanan melintasi Depok ataupun anda yang sedang berwisata di Depok, tak ada salahnya anda singgah di masjid ini untuk beribadah dan menikmati keindahan dan kenyamanan Masjid Kubah Emas.